Musuh Kebersamaan: Kebencian (1Yohanes 2:9-11) - Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M.


Episode Artwork
1.0x
0% played 00:00 00:00
Feb 04 2022 51 mins  

Bagaimana kita bisa tahu bahwa seseorang sungguh-sungguh percaya kepada Kristus? Keanggotaan dalam sebuah gereja bukan indikator yang aman. Keaktifan dalam pelayanan juga bukan jaminan. Sebagian orang yang rajin beribadah di gereja atau terlibat aktif dalam pelayanan ternyata memiliki gaya hidup yang bertabrakan dengan keyakinannya.

Tidak mudah memang untuk mengetahui kesungguhan iman seseorang. Hanya Tuhan yang bisa melihat isi hati manusia secara transparan. Penilaian-Nya tidak mungkin salah.

Walaupun penilaian tanpa keliru hanya milik Allah, hal itu tidak berarti bahwa kita tidak bisa menilai sama sekali. Kesungguhan iman pasti terpancar dalam tindakan. Iman bukan sekadar persetujuan konseptual atau keyakinan emosional. Iman yang benar menghasilkan buah-buah kesalehan.

Dalam teks hari ini Rasul Yohanes mengajarkan salah satu indikator yang sangat aman untuk mengukur kesungguhan iman seseorang, yaitu kasih kepada sesama. Kasih bukan hanya menjadi salah satu karakteristik, tetapi sekaligus indikator utama untuk menilai iman seseorang. Tuhan Yesus sendiri pernah mengatakan: “Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi” (Yoh. 13:35).