Dikisahkan seorang Sufi yang bernama Sari al-Saqati selama tiga puluh tahun men-dawam-kan/terus-menerus istighfar. Bukan tanpa sebab ia men-dawam-kan istighfar. Sari al-Saqati men-dawam-kan istighfar karena ia sempat mengucap hamdalah, Alhamdulillah, di saat yang menurutnya kurang tepat. Berikut kisahnya. Selamat mendengarkan!