22-5-2024 - Damai Memberi Ketenangan (PST GKJ Bahasa Indonesia)


Episode Artwork
1.0x
0% played 00:00 00:00
May 21 2024 4 mins  

Nats Alkitab : Mazmur 4:9

Penulis : G.I. Emssow Marthins


Menjelang perayaan naik takhtanya, seorang raja mengundang tiga pelukis ternama untuk membuatkannya sebuah lukisan yang menggambarkan tentang Damai Sejahtera. Para pelukis diberi waktu 3 hari dan lukisan yang terbaik menurut sang raja, akan dipajangkan di istana, tentu dengan hadiah istimewa kepada pelukisnya. Singkat cerita pada hari yang ketiga, dibawakanlah kepada raja, tiga lukisan tersebut. lukisan pertama menggambarkan lautan yang begitu tenang dengan latar mentari yang sedang terbenam di balik langit sore yang indah dan di tengah lautan tersebut terdapat sebuah perahu kecil dengan seorang yang sedang duduk memancing. pada lukisan kedua terlihat pemandangan gunung yang menjulang tinggi sebagai latar dari hamparan sawah yang sedang menguning dan matahari cerah di pagi hari, seakan menemani kumpulan burung yang sedang terbang. Lalu pandangan mata raja tertuju pada lukisan ketiga. Yang menggambarkan keadaan alam yang kacau balau, Angin topan disertai petir yang sedang mengamuk dengan langit gelap menjadi latarnya. Di tengah kekacauan itu terlihat seekor burung kecil sedang bertengger pada sarang yang menempel di tepian jurang batu karang, Lalu sang raja pun berkata “Inilah yang disebut damai sejahtera”.


Biasanya orang akan sulit tidur ketika sedang menghadapi masalah. beberapa orang bahkan cemas sepanjang hari karena kekawatiran akan berbagai hal yang sedang dialami. Hal yang sama pun dialami Daud, dalam keseluruhan mazmur 4 yang menjadi nas hari ini. Daud sedang bergumul dengan Tuhan dalam doanya. Ia begitu terbebani akan persoalan yang dideritanya. Namun ada hal yang menarik untuk bisa kita pelajari dan contoh dari Daud. Setelah ia berdoa dan menyerahkan pergumulannya. Ia berkata, Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman. satu ungkapan penyerahan total karena didasari keyakinan yang teguh kepada Allah.

Saudaraku, kunci ketenangan dalam menghadapi pergumulan dan penderitaan adalah penyerahan total kepada Tuhan. Mereka yang menyerahkan totalitas hidupnya kepada pimpinan Tuhan, akan mengalami rasa aman, karena damai sejahtera Tuhan memelihara. Dan jika rasa aman itu telah memenuhi hati dan pikiran, maka kita dapat beristirahat dengan tenang. ini bukan tentang seberapa besar persoalannya, ini tentang bersama siapa kamu menghadapinya.


Bersama Yesus, kamu akan mengalami rasa damai yang sejati, sekalipun di tengah badai.

Pertanyaan untuk direnungkan:

1. Sejauh manakah penyerahan hidupmu kepada Tuhan?

2. Apa yang menghalangimu untuk berserah kepada-Nya?