16-6-2024 - Ayah Yang Takut Akan Tuhan (PST GKJ Bahasa Indonesia)


Episode Artwork
1.0x
0% played 00:00 00:00
Jun 15 2024 4 mins  

Nats Alkitab : Mazmur 128:1-6

Penulis : G.I. Triyanah


Tim Tebow dikenal sebagai atlet sepak bola Amerika profesional yang banyak memenangkan pertandingan bersama dengan timnya. Ia terkenal bukan hanya karena prestasinya di lapangan sepak bola, tetapi juga karena kesaksian imannya yang kuat. Dalam beberapa pertandingan, Tebow kerap melakukan akselerasi kemenangan dengan berlutut untuk berdoa dan mengucap syukur kepada Tuhan. Ia juga mempertahankan hidup dalam kekudusan, mengutamakan cintanya kepada Tuhan Yesus melebihi cintanya kepada dunia. Dalam sebuah wawancara, Tim mengatakan bahwa ayahnya telah memberikan pengaruh besar dalam kehidupan imannya. Ayahnya tidak hanya mengajari mengenai iman Kristen namun juga memberikan contoh konkrit bagaimana hidup takut akan Tuhan dengan melayani Tuhan dan sesama.


Mazmur 128 merupakan mazmur kebijaksanaan yang melukiskan betapa indah hidup seorang ayah (orang tua) yang takut akan Tuhan. Orang yang takut akan Tuhan mempunyai penghormatan yang mendalam akan Tuhan, menjadikan Tuhan sebagai prioritas yang utama dan membuktikannya dengan selalu tunduk pada kehendak-Nya. Ia menjalankan perannya sebagai imam dalam keluarga dengan mengenalkan Yesus kepada anak-anaknya. Serta ia menjadi teladan iman yang melibatkan Tuhan dalam segala aspek kehidupan. Sehingga apapun yang dilakukannya sesuai dengan kehendak Tuhan dan memuliakan Tuhan. Dengan demikian keluarganya akan menikmati kebahagiaan karena bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan.


Sebagai orang tua khususnya para ayah, marilah mendidik anak-anak kita dengan hati yang takut akan Tuhan? Marilah kita berdoa mohon hikmat Tuhan agar dapat menjalankan peran kita sebagai imam dalam keluarga yang membawa anggota keluarga kita untuk memiliki relasi yang mendalam akan Tuhan dan menghidupi iman yang benar dalam kehidupan sehari-hari. Bagi para wanita, marilah kita berdoa agar Tuhan memampukan pria yang ada dalam lingkungan keluarga kita agar dapat menjadi laki-laki yang takut akan Tuhan. Bagi anak-anak, marilah kita berdoa untuk orang tua kita khususnya ayah kita agar menjadi pemimpin dan imam dalam keluarga sehingga keluarga kita menjadi yang takut akan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama.

“Seorang ayah bukan hanya berperan mengajarkan anak-anaknya untuk hidup takut akan Tuhan tetapi juga memberi teladan hidup yang benar sesuai kebenaran Firman-Nya.”


Pertanyan untuk direnungkan:

1. Bagaimana relasi Anda dengan Tuhan mempengaruhi relasi dengan anggota keluarga?

2. Apa halangan terbesar Anda dalam menjalankan peran sebagai pribadi yang takut akan Tuhan dalam keluarga?