17-6-2024 - Like Father Like Son (PST GKJ Bahasa Indonesia)


Episode Artwork
1.0x
0% played 00:00 00:00
Jun 16 2024 3 mins  

Nats Alkitab : Mazmur 128:3-6

Penulis : G.I. Triyanah


Di dalam buku “You and Your Family, Dr. Tim La Haye memberikan diagram silsilah dua orang Amerika yang memiliki kisah dan nasib serta latar belakang yang berbeda yang hidup pada abad-18. Orang pertama adalah Max Jukes seorang penyelundup alkohol yang tidak bermoral, yang memilih untuk menjadi atheis dan bahkan menentang Tuhan. Dari keturunannya tercatat mereka menjadi sampah masyarakat seperti pengemis, penjahat, pembunuh, pemabuk, pelacur dan sebagainya. Dan lebih dari setengah keturunannya yang perempuan menjadi pelacur. Kontras dengan kehidupan Jonathan Edwards yang dikenal sebagai seorang Kristen yang takut akan Tuhan dan setia. Hidupnya dipergunakan untuk berkarya bagi kemuliaan Tuhan serta mengabarkan Injil. Keturunannya menjadi berkat bagi masyarakat, ada yang menjadi pengacara, hakim, profesor, penulis buku, pengkhotbah, walikota dan lain sebagainya.


Nas hari ini memberikan janji berkat bagi para ayah yang takut akan Tuhan, “anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu!” (ay. 3). Artinya anak-anak akan kokoh dalam iman karena mereka telah melihat teladan yang baik dari kedua orangtuanya di dalam melakukan Firman Tuhan. Mereka akan mencari Allah dengan segenap hati, menjauhi kejahatan dan kuat menghadapi tantangan hidup. Berkat Tuhan akan terus mengalir dalam keluarga dan keturunannya akan memberi dampak damai sejahtera bagi masyarakat dan bangsa. Tuhan akan memelihara keturunan orang yang takut akan Dia.


Sebagai pemimpin keluarga, marilah kita menjaga hidup kita untuk takut akan Tuhan dan setia melakukan kebenaran Firman-Nya. Mari kita membawa seisi keluarga kita untuk mendekat kepada Tuhan, memberi diri untuk melayani dan menjadi teladan iman bagi anak-anak kita. Sehingga mereka juga meneruskan iman kepada Kristus kepada keturunan-keturunan kita di masa depan. Kita juga mau terus mendoakan serta menyerahkan anak cucu kita menjadi keturunan yang takut akan Tuhan, diberkati dan memberi dampak bagi sesama.


Keteladanan ayah yang takut Tuhan menentukan masa depan anak anak dan keturunannya.


Pertanyaan untuk Direnungkan:

1. Apa yang dapat Anda lakukan bagi masa depan keturunan Anda agar dapat menerima janji Tuhan secara maksimal?

2. Bagaimana cara Anda memastikan bahwa Anda mewariskan nilai-nilai kebenaran dan takut akan Tuhan kepada generasi mendatang?