Jun 23 2024 4 mins
Nats Alkitab : Mazmur 139:7-12
Penulis : G.I. Yonatan Suwardi
Seorang anak terlihat ingin mengambil sepotong kue di sebuah piring yang tersaji di atas meja. Ketika hendak mengambilnya, sang ibu berkata: “Ambil dengan tangan yang baik, pakai tangan kanan ya, Nak.” Dalam budaya tertentu, tangan kanan dianggap sebagai tangan yang pantas untuk melakukan banyak kegiatan yang baik. Contohnya dalam mengambil makanan, memberi hormat, memberi salam, memberi sesuatu kepada orang lain dan banyak hal lainnya. Demikian juga dalam budaya Ibrani, bahwa tangan kanan dianggap lebih kuat dan secara alami mencerminkan kekuatan besar. Dalam penghayatan Yahudi, istilah kanan dipakai dalam mengungkapkan kebaikan, kekuatan atau kemuliaan.
Daud menggambarkan bahwa dalam sepanjang perjalanan hidupnya, ia selalu berada dalam tuntunan tangan Tuhan dan senantiasa ada tangan kanan Tuhan yang memegang hidupnya. Sehingga sekalipun ia berada dalam kegelapan namun sesungguhnya kegelapan tidak pernah melingkupinya. Hal ini disaksikannya bahwa ketika tangan kanan Tuhan memegangnya maka kegelapan tidak akan sanggup menggelapkan hidupnya bahkan malam menjadi seperti siang dan kegelapan sama seperti terang sebab kuasa Allah jauh melebihi kuasa kegelapan.
Bagaimana dengan perjalanan hidup Anda saat ini? Ada kalanya perjalanan hidup kita melalui lembah kekelaman, seakan jalan kita gelap dan tidak ada harapan. Namun ingatlah bahwa tangan kanan Allah sanggup menuntun dan memegang hidup Anda. Maukah Anda memberikan diri Anda untuk dituntun dan taat untuk dipegang oleh tangan kanan Allah yang penuh kuasa?
Dalam Tangan Kanan Allah yang penuh kuasa, kegelapan diubah menjadi terang.
Pertanyaan untuk Direnungkan:
1. Ingatkah Anda terhadap banyaknya kisah-kisah perlindungan Allah terhadap Daud? Apa saja?
2. Bagaimana dengan hidupmu perlindungan apa yang Allah kerjakan dalam hidupmu?