25-6-2024 - Beriman Pada Perlindungan Allah (PST GKJ Bahasa Indonesia)


Episode Artwork
1.0x
0% played 00:00 00:00
Jun 24 2024 4 mins  

Nats Alkitab : Mazmur 46:2

Penulis : G.I. Yonatan Suwardi


Mazmur 46 ditulis berdasarkan pengalaman umat Allah ketika menghadapi ancaman militer (2 Tawarikh 32). Pada saat itu Raja Asyur menyerang, mengepung dan mengintimidasi dengan perkataan yang menghujat Tuhan beserta segenap kerajaan Yehuda. Dalam segala tekanan dan ancaman, mereka menyadari bahwa mereka dapat dengan mudah untuk dikalahkan. Akan tetapi melalui perkataan iman Hizkia, maka rakyat Yehuda kembali memiliki semangat untuk menghadapi ancaman tersebut.


Hizkia menyatakan bahwa "Yang menyertai dia adalah tangan manusia, tetapi yang menyertai kita adalah Tuhan, Allah kita, yang membantu kita dan melakukan peperangan kita" (2 Taw. 32:8). Raja Hizkia dan nabi Yesaya kemudian berdoa dan berseru kepada sorga (2 Taw. 32:20). Lalu Allah mengirim malaikat untuk melenyapkan semua pahlawan yang gagah perkasa, pemuda dan panglima yang ada di perkemahan rasa Asyur (2 Taw. 32:21). Bahkan ia ditewaskan dengan pedang oleh anak-anak kandungnya sendiri. Demikianlah perlindungan Allah menyelamatkan Hizkia dan penduduk Yerusalem dari ancaman kematian oleh peperangan.


Bagaimana perjalanan hidup Anda? Tentunya Anda berharap memiliki perjalanan hidup yang baik dan lancar. Namun kenyataannya terdapat banyak tantangan bahkan ancaman yang harus dihadapi untuk mempertahankan semangat dan komitmen dalam memperjuangkan setiap rencana dalam kehidupan. Adakalanya di sekitar kita terdengar perkataan-perkataan yang meremehkan harapan dan kemampuan Anda. Ditambah lagi dengan kesadaran akan kelemahan dan kekurangan yang memang Anda miliki. Namun Firman Tuhan mengingatkan kita untuk kembali beriman pada perlindungan Allah. Teladan Hizkia dan Yesaya yang berseru dan berdoa kepada Allah seharusnya menginspirasi Anda untuk kembali memercayai Allah di tengah segala situasi yang tidak mendukung. Yakinlah bahwa Allah sanggup melakukan perlindungan bagi umat-Nya yang berseru dan berharap kepada-Nya dengan sungguh-sungguh. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah dan perlindungan Allah adalah terbaik dan sempurna. Seperti halnya Allah mengirimkan malaikat untuk melindungi rakyat Yehuda, demikian kuasa Allah mampu melindungi kita dari segala ancaman dan hal jahat. Oleh sebab itu, tetaplah beriman pada perlindungan Allah.


Allah adalah perlindungan dan kekuatan kita; Ia selalu siap dan mampu menolong dalam kesesakan (Maz.46:2 BMIK).


Pertanyaan untuk Direnungkan:

1. Apakah Anda pernah diremehkankan oleh orang lain? Seperti apa?

2. Bagaimana seharusnya sikap orang percaya ketika diremehkan?