26-6-2024 - Perlindungan Allah Di Setiap Langkah (PST GKJ Bahasa Indonesia)


Episode Artwork
1.0x
0% played 00:00 00:00
Jun 25 2024 4 mins  

Nats Alkitab : Yesaya 41:8-10

Penulis : G.I. Yonatan Suwardi


Beberapa anak terlihat begitu senang bermain di sebuah taman. Ketika matahari mulai terbenam dan terang berganti malam, mereka mulai merasa cemas dan bersiap pulang. Namun ada seorang anak yang masih asyik bermain tanpa mencemaskan kegelapan yang mulai meliputi area bermainnya. Ketika teman-temannya bertanya kepadanya mengapa dia tidak cemas sebab langit semakin gelap, maka ia segera menunjuk ke arah ujung taman yang mengarah kepada seorang pria dewasa duduk di bangku taman sambil terus memandanginya. Orang itu adalah Ayah dari anak tersebut. Anak itu memahami bahwa orang tuanya mengasihinya dan tidak akan meninggalkannya sendiri.


Demikian juga dengan Allah yang mengasihi umat-Nya, Ia menyatakan bahwa akan selalu menyertai umat kesayangan-Nya (Ay.10). Kita menjadi umat-Nya bukan karena kita yang memilih untuk menjadi umat-Nya, bukan juga karena tingkat kualitas kehidupan kita melainkan Allah sendiri yang memutuskan untuk memilih kita menjadi umat-Nya. Oleh sebab itu, yakinilah bahwa kasih Allah tidak akan berubah, tidak akan pernah berakhir, kasih-Nya kekal. Seperti halnya orang tua mengasihi anaknya, demikian Allah mengasihi anak-anak-Nya. Setiap orang tua tidak akan membiarkan anaknya seorang diri dan tersesat. Demikian Allah akan senantiasa menyatakan kasih dan perlindungan-Nya kepada anak-anak-Nya di setiap langkah kehidupan.


Adakah “kegelapan” menghampiri kehidupanmu? Mungkin itu adalah persoalan sulit yang menghampiri rumah tangga, pekerjaan, relasi, study. Ingatlah bahwa Allah senantiasa bersama kita, Dia tak pernah meninggalkan kita. Perlindungan Allah ada di setiap langkah kehidupan kita. Percayakah Anda akan hal ini?


Allah sekali-kali tidak akan membiarkan dan meninggalkan umatNya (Ibrani 13:5b).


\Pertanyaan untuk Direnungkan

1. Apa yang membuat Anda terkadang merasakan kesendirian?

2. Apakah respons Anda setelah memahami janji penyertaan Allah bagi umat-Nya?